Idemodelbusana. Siapa sih yang tidak mengenal Tasya Farasya? Salah satu beauty vlogger yang namanya sudah dikeenal banyak oleh para pecinta makeup ini telah melangsungkan prosesi pernikahan yang sangat meriah. Meski berasal dari keturunan Arab, pernikahan Tasya ini mengusung tema lintas adat. Mulai dari prosesi henna night, siraman, hingga resepsi pernikahannya dilangsungkan dengan sangat meriah. Tasya dan keluarganya pun tidak segan-segan lho, untuk mengenakan busana adat yang berbeda antara prosesi satu dengan yang lainnya.
Kemeriahan pernikahan Tasya Farasa sudah tercermin jauh waktu mereka melangsungkan pesta pertunangan pertengahan yahun 2017 yang lalu. Dengan balutan kaftan capuchon berwarna keemasan yang kental nuansa Timur Tengah, Penampilan Tasya sangat menawan, kan?
Setelah melangsungkan pesta pertunangan, beberapa bulan kemudian Tasya dan keluarga menggelar pesta lamaran yang bertemakan Mandarin. Tasya pun juga tampil cantik dalam balutan gaun berwarna biru ini. Sudah seperti pasangan kerajaan saja ya?
Awal bulan Febuari ini, beberapa hari sebelum pernikahannya berlangsung, Tasya dan keluarga mengadakan acara pengajian untuk kelancaran pesta pernikannya. Kebaya panjang berwarna peach dengan aksen bunga-bunga ini membuat penampilan Tasya sangat anggun.
Pagi harinya, Tasya berhasil memukau tamu undangan dengan balutan kebaya kuturu polos berwarna hijau ala Sunda saat acara sungkeman beralngsung. Cantiknya.
Selanjutnya, acara siraman adat Sunda dimulai dari sang ibu melepaskan gendongan, dipangkon, hingga calon pengantin disirami air bunga.
Setelas prosesi siraman, Tasya dan para pengiring pengantin berganti busana mengenakan kebaya berwarna coklat keemasan. Duh, senengnya, yang mau menikah.
Lalu, Tasya beserta keluarganya berganti busana mengenakan kebaya pengantin Jawa berbahan beludru berhiaskan aksen keemasan yang rupawan. Paes Ageng adat Jawa pun terlihat sangat meawan di wajah Arab Tasya Farasya.
Selain mengenakan busana adat Jawa, Tasya kembali memukau tamu undangan dengan penampilannya saat mengenakan baju adat Bali dengan mahkota yang menjulang tinggi saat prosesi pemakaian henna di tangan Tasya oleh sang mama sebagai simbol restu dari orang tua. Benar-benar seperti ratu, deh.
Perayaan malam henna berlanjut meriah saat Tasya beserta sang bunda beserta kedua saudaranya mengenakan busana gemerlapan ala Jungle. Tasya Farasya menjelma jadi seorang ratu di acara malam henna yang digelar sebelum pernikahannya dengan Ahmad Assegaf berlangsung. Gaun dan mahkota ini dibuat khusus untuknya.
Untuk proses akad nikah sendiri, busana pengantin Tasya dirancang oleh Ivan Gunawan. Gaun pengantin bernuansa kuning cerah memberi kesan berbeda dari kebanyakan pengantin lainnya yang serba putih.
Ahmad yang mengenakan gamis panjang putih mengilap, sempurna menyeimbangkan nuansa kuning yang bertebaran di mana-mana.
Untuk resepsi pertamanya, Tasya dalam balutan gaun pengantin putih pertamanya, dengan bold make-up dan aksesori yang gemerlapan, tampilan Tasya kali ini bak puteri raja. Bersama para bridesmaid yang mengenakan busana pastel, Tasya tampak kontras dengan perpaduan gaun, gaya rambut, riasan dan aksesorinya.
Begini nih, penampilan Tasya Farasya dari dekat
Sedangkan sang mempelai pria mengenakan setelan tuxedo hitam yang membuatnya tampak sangat gagah.
Tasya bersama para dayang sebelum berganti busana pengantin selanjutnya. Alih-alih menggunakan kimono, para bridesmaid tampil unik dengan bomber jacket yang feminin.
Di resepsi berikutnya, tasya mengenakan busana pengantin silver berhiaskan mutiara yang berkilauan, ditambah lagi dengan kemegahan mahkota di kepalanya. Tasya dan Ahmad tampak begitu serasi dengan padanan busana silver yang menawan dalam resepsi kedua yang dihadiri oleh tamu undangan baik pria maupun wanita. Bagaikan pasangan ratu dan raja di dunia modern.
Meski prosesi pranikah, Tasya beserta keluarga mengusung tema adat yang beragam, namun pelaksanaannya tetap sesuai dengan tradisi Arab. Misalnya dengan hanya mengundang tamu wanita saja untuk hadir dalam setiap gelarannya. Jangan heran jika pada setiap detail acara mengandung unsur glamor atau kemewahan karena hal itu juga menjadi salah satu tradisi yang sudah melekat kuat pada setiap prosesi pernikahan Arab.
