Siapa sih yang ga suka dengan aksesoris fashion yang satu ini? Ya, sebagai aksesoris, sabuk kulit sangat multifungsi. Bisa kamu gunakan untuk membuat penampilan tambah menarik, juga bisa bermanfaat agar kemeja dan celana yang kamu pakai tetap rapi seharian.
Saat ini, sabuk terbuat dari beragam jenis bahan, ada yang terbuat dari plastik, karet, kulit, sampai denim. Namun guys dari sekian banyak jenis, sabuk yang terbuat dari kulit tetap menjadi idola, baik cewek maupun cowok.
Modelnya yang timeless dan relatif tahan lama membuat sabuk berbahan kulit pas banget buat dikenakan untuk berbagai macam gaya fashion kamu. Kan sayang kalo sabuk kulit yang cakep dan harganya juga cukup mahal cepat mengelupas karena salah perawatan. Yuk, ikuti beberapa tips berikut agar sabuk kulit favorit kamu tetap awet dan tahan lama.
Jangan lupa lepaskan sabuk setelah di pakai
Jaga kebersihan sabuk
Seperti baju yang wajib dicuci setelah dipakai, sabukpun juga harus di jaga kebersihannya. Berita bagusnya, kita cukup membersihkan sabuk secara berkala.
Cara membersihkan sabuk kulit pun cukup mudah. Siapkan spons atau kain fiber, kemudian semprotkan dengan air sabun. Gosok sabuk secara perlahan mengikuti arah serat kulit. Setelah itu bilas sabun pada sabuk dengan mengusapkan spons atau kain fiber yang telah disemprotkan dengan air biasa.
Jemur sabuk di tempat teduh
Musuh utama bahan kulit adalah jamur, apalagi ketika disimpan di tempat yang lembap dalam waktu yang lama. Sebelum disimpan di lemari, pastikan sabuk dalam keadaan kering. Jemur sabuk dengan cara diangin-anginkan di dalam ruangan. Jangan menjemur langsung sabuk di bawah panas terik matahari karena dapat membuat bahan kulit mudah mengkerut.
Simpan yang baik
Kalau kamu punya koleksi sabuk, sebaiknya siapkan satu tempat penyimpanan khusus agar sabuk tertata rapi dan tidak tercecer. Pastikan juga kotak penyimpanan dalam keadaan kering agar tidak memicu timbulnya jamur pada kulit sabuk. Gunakan silica gel atau penyerap lembap untuk menyerap uap air di dalam lemari bila perlu.