Pergantian tahun biasanya juga diikuti dengan pergantian tren, terutama tren fashion yang sangat cepat berputar. Di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, juga banyak melahirkan desainer-desainer hijab terkenal seperti Dian Pelangi, Ria Miranda, Zaskia Sungkar dan sebagainya. Dengan semakin banyaknya desainer yang memiliki cita rasa yang beragam dalam menyajikan desain, maka tren hijab pun juga semakin variatif dan berkembang. Buat kamu pecinta fashion, pasti ingin memiliki tampilan yang up to date, ini dia beberapa tren hijab 2019 yang diprediksi bakal booming tahun ini.
Hijab polos segi empat
Tren hijab yang sempat redup ini kembali melejit di akhir tahun kemarin, girls. Dan diperkirakan tren hijab segi empat polos ini semakin populer di kalangan masyarakat dengan berbagai macam varian warna dan bahan, mulai dari cornskin sampai voal. Tapi, warna-warna pastel akan bergeser menjadi warna alam yang netral dan lembut seperti khaki, dan moss green. Menurut Dian Pelangi, warna-warna earth tone yang tenang dan lembut mudah dipadu-padankan dengan berbagai warna busana. Warna dusty yang mempunyai efek pudar juga semakin digemari. Begitu juga warna cerah seperti biru, kuning, merah, dan pink juga akan menyesuaikan dengan warna alam. Dan warna kuning yang sedang trend saat ini adalah kuning mustard.
Hijab syari yang panjang dan menutup dada
Desainer Dian Pelangi menyebut kalau tren hijab untuk tahun ini lebih sederhana. Selain voal segi empat yang semakin menjadi favorit, hijab syar’i yang panjang itu juga semakin trending.
Hijab segi empat bermotif
Meskipun model hijab ini sudah sangat populer di tahun 2018, hijab motif abstrak dan geometris tetap digemari dan punya pasar sendiri karena simpel tanpa harus pusing memikirkan style. Namun, tidak semua hijab motif disukai masyarakat Indonesia. Menurut desainer Barli Asmara,hijab dengan motif yang tidak terlalu ramai akan lebih diminati, karena tahun 2019 ini akan didominasi dengan hijab bergaya sederhana.
Busana bermotif print
Tak hanya hijab motif, teknologi digital printing juga akan banyak diaplikasikan pada busana. Teknik ini sudah lebih dulu dipakai oleh label KAMI dan Ria Miranda. Pemakaian motif print ini akan terus berkembang, tidak hanya pada scarf atau kerudung, tapi juga pada busana. Perkembangan digital printing juga dinilai sangat memudahkan desainer dalam merancang busana.
Hijab street style
Awal tahun 2018, gaya streetstyle dan ‘hypebeast’ mulai banyak dipilih oleh para pecinta fashion, termasuk para hijabers. Gaya street style yang bebas dan nyaman dengan oversized jacket, sepatu sneakers, dan celana longgar. Gaya seperti ini diprediksi akan terus berkembang, terutama di kalangan muda-mudi yang tidak suka ribet dalam pemilihan fashion.
Cutting busana masih sama
Menurut Hannie Hananto, di tahun 2019 ini tidak akan ada banyak cutting yang berubah. Potongan blouse, dress, tunik, outerwear, hingga kaftan masih akan disukai para hijabers. Yang berubah, menurutnya, ada pada teknik pemilihan corak, bahan hingga teknik pengolahan bahan menjadi busana yang akan ngehits di tahun ini.